Red Dead Redemption 2 – Fantastis & Tak Akan Pernah Terlupakan!

 Red Dead Redemption 2 telah dirilis akhir Oktober lalu. Medcom.id juga termasuk yang penasaran dengan game keluaran Rockstar Games yang tidak lain adalah nama besar di balik game Grand Theft Auto (GTA).

 Apakah Anda termasuk yang belum pernah memainkan seri Red Dead Redemption sebelum ini? Jangan cemas, tim Medcom.id yang membuat ulasan game ini juga demikan. Kami menemukan Red Dead Redemption 2 wajib dimainkan dan dimiliki sebagai koleksi game terbaik.

 Alasannya adalah Red Dead Redemption 2 menyajikan kisah permulaan sebelum cerita yang dihadirkan pada game Red Dead Redemption. Ini berarti jalan ceritanya mundur.

adi gamer tidak perlu takut ketinggalan cerita dari Red Dead Redemption. Kini Medcom.id akan bahas satu per satu aspek menarik dari game ini.

 

 

Kisah Koboi di Akhir Era Wild West

Pertama, Medcom.id akan menjelaskan konten Red Dead Redemption 2 secara keseluruhan. Game ini mengusung open-world berlatar di era koboi benua Amerika pada tahun 1899 atau sekitar abad ke-19.

 

Jadi bisa dibayangkan, Anda bermain game GTA dengan latar sejarah peradaban Amerika, dan Anda menjadi seorang koboi yang ahli menembak. Anda akan memainkan tokoh protagonis bernama Arthur Morgan, anggota bandit atau outlaw dari kelompok Van Der Linde.

Di sini, dikisahkan Arthur bersama rombongannya yang terdiri dari bergaam profesi mencoba peruntungan untuk berhenti melalukan tindak kejahatan dan melakoni profesi legal. Hal ini didasarkan akhir era Wild West, momen terakhir kehidupan ala koboi yang identik dengan aksi bandit dan juru tembak.

 

Seluruh karakter di game ini menurut Medcom.id memiliki jalan cerita yang kuat satu sama lain. Pada akhirnya kami sepakat dengan gamer lain yang sedih karena akhir cerita game ini tidak sepenuhnya happy ending.

 

Narasi sepanjang game sangat hidup. Meskipun dialognya sangat panjang, tapi sayang untuk dilewatkan. Medcom.id juga tidak melewatkan berbicara dengan setiap NPC.

 

Ya, NPC di game Red Dead Redemption 2 bisa dibilang yang terbaik di antara game lainnya. Terdapat pilihan opsi dialog untuk setiap NPC, baik dengan cara halus maupun kasar, dengan respons yang tidak baku atau berulang-ulang.

 

Tidak percaya, Medcom.id sempat berulah di dalam game dengan menutupi jalan seorang NPC. Tiba-tiba NPC tersebut memaki sembari mendorong dengan kasar. Saat diulangi kembali, justru NPC tersebut memulai perkelahian.

 

 

Gaya Berkelahi dan Sistem Buron

Tidak semua NPC ramah. Ada NPC yang memang sangat berhati-hati dan kasar, sehingga mungkin memancing Anda untuk memberikannya sedikit "pelajaran".

 

Gaya berkelahi dengan tangan dibalut dengan aksi pukul, menepis, dan mengunci leher atau badan lawan. Anda juga bisa memilih untuk menjatuhkan lawan dari atas tunggangannya menggunakan tali laso ala koboi.

 

Gamer juga bisa memadukan perkelahian dengan aksi menembak jitu respons cepat. Keahlian menembak jitu juga didukung fitur bernama Dead Eye berupa slow motion dalam durasi singkat untuk menandai seluruh target peluru yang akan dimuntahkan dari senjata.

 

Dead Eye benar-benar merepresentasikan gunslinger ala koboi yang bisa menembakan beberapa target sekaligus dalam momen yang cepat. Kemampuan ini juga diisi kembali dengan mengonsumsi item tertentu.

 

Perlu dicatat bahwa setiap titik bagian tubuh yang diserang atau ditembak memiliki tingkat luka yang berbeda. Menembak di bagian kaki akan melumpuhkan lawan, termasuk menembak bagian senjata musuk akan membuatnya menyerah. Tentu saja menembak bagian kepala paling efektif.

 

Anda juga masih bisa menyerang musuh diam-diam dengan cara mendekatinya atau menggunakan senjata yang dilempar. Apabila Anda berkelahi dan melakukan kejahatan, sistem buron seperti di GTA juga berlaku.

 

Setiap aksi kejahatan biasanya akan ditandai sebuah sosok masyarakat sekitar yang menjadi saksi mata, dan akan melaporkan kepada Sheriff yang memicu status buron, dengan sistem khas era Wild West.

 

Anda bisa mengejar saksi mata dan menghabisinya atau memilih untuk mengancamnya agar tidak melapor. Apabila gagal, maka sistem buron akan berlaku, Anda akan dicari pihak Sherrif, dan di tingkat buron tertinggi Anda akan diburu oleh pasukan bersenjata, termasuk diburu pencari hadiah atau bounty hunter.

 

Semakin fatal tindak kriminal Anda dan dilakukan terus menerus, angka hadiah buruan yang dipasang pada Anda sebagai buronan akan semakin besar. Sebelum terlupakan, game ini juga mendukung angle kamera first person view sehingga game lebih menarik.

 

 

Sulitnya Jadi Koboi Baik

Red Dead Redemption 2 tidak akan dijejali titik-titik misi yang memenuhi peta permainan, hanya misi utama yang akan muncul di peta. Medcom.id menemukan game ini dipenuhi oleh banyak misi sampingan yang membuat game tidak bosan dan sangat panjang.

 

Side quest ini bisa ditemukan secara acak. Misalnya, membantu kereta kuda yang tali kekangnya lepas, sehingga Anda bisa menawarkan bantuan untuk memancing kuda yang lepas untuk kembali. Melerai perkelahian antar NPC di sebuah bar juga bisa memicu sebuah side mission. 

 

Sayangnya, menjadi koboi baik hati sangat sulit. Red Dead Redemption memiliki sistem parameter Honor or Dishonor yang bisa menentukan seluruh misi utama dan misi sampingan termasuk jalan cerita.

Singkatnya, saat Anda memiliki opsi baik dalam beragam pilihan maka NPC akan menghormati dari cara mereka berinteraksi dan gamer bisa mendapatkan good ending. Sayangnya ini sulit dilakukan karena sebagian besar misi utama di awal lebih banyak diwarnai aksi kriminal.

 

Namun semakin karakter Anda baik atau jahat juga akan mempengaruhi beberapa elemen seperti loot item. Tidak perlu menjalankan misi atau tindak kriminal, Anda membunuh hewan ternak milik perkebunan seseorang saja diganjar skor Dishonor alias jahat.

 

 

Gameplay Sangat Nyata

Hal realistis atau nyata juga dihadirkan pada karakter Arthur Morgan. Anda harus menjaga Morgan tetap kenyang agar regenerasi darah saat terkena luka tembak atau perkelahian cepat pulih. Bentuk tubuh juga memperngaruhi stamina.

 

Akibat terlalu banyak makan maka tubuh karaktaer bisa semakin berisi yang memberikan daya tahan dari luka tembak dan perkelahian lebih baik tapi energinya semakin pendek. Misalnya, cepat letih saat berlari meskipun Anda bisa mengonsumsi item untuk memulihkannya atau beristirahat.

Sayangnya, game ini tidak mendukung fast travel dari kota ke kota atau titik penting seperti game lain. Gamer harus rela berkuda hingga lama, mungkin membosankan bagi sebagian orang meskipun banyak aktivitas yang bisa dilakukan sepanjang jalan mulai dari berburu dan memancing.

 

Satu hal realistis dari gameplay ini adalah energi Anda cepat terkuras saat berada di tempat salju dengan kostum atau pakaian tipis. Ini berlaku juga saat berada di geografis yang terik seperti gurun atau kota saat mengenakan pakaian tebal.

 

Mengingat jarak tempuh yang harus dilalukan dengan berkuda, gamer bisa membuka kemah untuk mengolah daging hasil buruan dan tumbuhan untuk dimasak, dan meracik atau merakit  peluru dengan beragam jenis efek serangan.

 

Kesehatan karakter dan kuda tunggangan juga perlu diperhatikan, bahkan rambut karakter bisa memanjang seiring waktu. Apabila kuda terlalu kotor maka akan mengurangi kesehatannya. Interaksi dengan kuda seperti memandikannya bisa menambah ikatan yang membuka beberapa kemampuan gerakan sang kuda.

Hal realistis berikutnya yang Medcom.id temukan adalah kuda akan panik saat mendengar bunyi senjata atau raungan hewan predator di sekitarnya. Pemain harus menenangkan kuda mereka atau kuda akan mengamuk dan lari meninggalkan pemain.

 

Dari gameplay tersebut, pemain juga diberikan beragam pilihan bebas untuk melakukan aksi, terutama mencari uang. Mulai dari berburu hewan hingga buronan Sheriff, membajak dan merampom kereta api yang berjalan hingga aksi santai seperti bermain poker, mabuk-mabukkan, dan mengintip serta menjarah rumah penduduk.

 

 

Visual Menakjubkan dan Sangat Nyata

Visual grafis dengan mekanik yang sangat nyata tampak jadi fokus Rockstar Games. Beberapa contoh, saat Arthur tercebur ke lumpur, bajunya akan terkena noda dengan bagian yang sesuai posisinya.

 

Contoh lain, saat Arthur menaruh hewan hasil buruan di pundak maupun punggung kuda tunggangan, maka akan terlihat noda darah yang tidak hilang. Perlu dicatat juga bahwa senjata yang digunakan dan titik serangan pada hewan buruan akan mempengaruhi kualitas kulit dan daging hewan tersebut saat dijual.

 

Diperlihatkan proses mengkuliti setiap jenis hewan sangat berbeda dan tahapnya sangat detil seperti aslinya. Rekonstruksi lingkungan alam dan suasana dari kawasan Amerika yang terdiri dari hutan, rawa, dan bukit bersalju dan gurun digambarkan sangat nyata.

 

Peralihan siang dan malam serta cuaca hujan deras bahkan petir yang menyambar berhasil membangkitkan imajinasi hidup sebagai koboi di tengah geografis benua Amerika di abad ke-19. Setiap fauna juga diletakkan secara presisi.

Misalnya, buaya hanya akan ditemukan di kawasan rawa serta tanaman yang juga bisa menjadi pakan kuda tunggangan maupun karakter disesuaikan dengan lokasinya.

 

Bayangkan, di game ini Medcom.id menyaksikan elang yang memburu kelinci untuk santapan dan menyaksikan dua ekor anjing di sebuah kota yang saling bercanda dan mengejar satu sama lain. Pemandangan kota yang hidup di malam hari dan padang rumput di siang hari sangat memanjakan mata.

 

Kesimpulan

Dari ulasan panjang Medcom.id untuk game Red Dead Redemption 2 rasanya lebih banyak positif dan negatif. Poin kuat dari game ini adalah, game ini dibuat sangat realistis dari sisi visual dan gameplay hingga jalan cerita.

 

Game ini memang sangat menguras waktu mengingat tidak ada fitur fast travel. Hal yang sangat realistis ini ditutupi dengan tampilan visual dan misi yang secara acak bisa muncul di tengah perjalanan.

 

Mencari kekurangan dari game ini mungkin patut disebutkan banyaknya glitch atau bug yang ditemukan di dalam game, mulai dari yang menggangu hingga membuat gamer tertawa. Red Dead Redemption 2 juga menyediakan fitur online yang bisa membuat semua gamer bertemu dan menjadi koboi.