[REVIEW] “Monster Hunter World”, Sebuah Mahakarya Capcom

 Jika kita berbicara tentang Capcom, seketika akan terlintas game populer bergenre horror, Resident Evil.  Game membasmi zombie tersebut memperoleh kembali kejayaannya selepas merilis RE 7.  Namun, game besutan Capcom yang menjadi trademark bukan cuma itu saja sebenarnya.  Ada satu game yang saya pribadi sudah lama tidak pernah memainkannya, apalagi kalau bukan Monster Hunter.  Game berburu monster ini terakhir saya mainkan di PS2 dan PSP.  Lantaran seri berikutnya hanya rilis di 3DS, lambat laun saya pun mulai melupakan game satu ini.  Jujur, ketika Capcom mengumumkan akan merilis Monster Hunter World untuk multi-platform, saya sempat terdiam tidak percaya, siapa yang menyangka Capcom akan ekspansi ke platform lain selain handheld-nya Nintendo.

Monster Hunter World merupakan project ambisius dari Capcom, dan mereka memang tidak main-main dalam mengerjakan game satu ini.  Bagi kamu yang belum tahu, mungkin bisa meluangkan waktu untuk melihat video dokumenter episode 1, 2, 3, 4 dan 5 untuk mengetahui seberapa “niatnya” Capcom mengembangkan iterasi terbaru seri Monster Hunter.

Story so far..

Cerita yang diusung Monster Hunter World cukup menarik di mata saya.  Kamu akan berperan sebagai hunter yang tergabung di Fifth Fleet, sekelompok hunter yang dikirim ke New World untuk membantu Research Commision yang bermarkas di sana.  New World merupakan sebuah dunia yang diceritakan mempunyai lingkungan dan ekosistem tersendiri yang berbeda dengan Old World.  Oleh sebab itu, dibentuklah Research Commision, demi menyelidiki dan melakukan penelitian di New World.  Fifth Fleet, sesuai dengan namanya merupakan batch kelima yang dikirim ke New World, dan diharapkan mereka akan dapat membantu para peneliti Research Commision.

Ketika hendak menuju New World, kapal laut yang ditumpangi Fifth Fleet mendadak diserang oleh makhluk misterius yang berukuran luar biasa besar.  Player pun melawan makhluk tersebut, tapi naas, perbedaan fisik yang sangat kentara menyebabkan sang protagonis mati kutu.  Alhasil, player harus terdampar di sebuah tempat yang ternyata adalah New World.  Setelah berhasil diselamatkan oleh salah satu kru Research Commision, Fifth Fleet pun diberi pencerahan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di New World, dan misteri apa yang harus dipecahkan terutama menyangkut makhluk misterius yang menyerang mereka sebelumnya. Kamu akan bermarkas di Astera, markas besar Research Commision di New World.

Sekadar informasi, makhluk misterius tersebut termasuk kategori Elder Dragon.  Ada sebuah fenomena yang disebut Elder Crossing, di mana Elder Dragon akan bermigrasi dari Old World ke New World.  Fenomena Elder Crossing ini pun menjadi salah satu misteri yang dipecahkan.

Tampilan Visual Yang Wah dan Hidup

Salah satu hal yang menjadi perhatian para gamer adalah tampilan grafiknya, di mana Monster Hunter  World berhasil mengeksekusinya dengan baik.  Visualisasi lingkungan, monster dan tumbuh-tumbuhan nampak nyata.

Bukan hanya memanjakan mata saja, Capcom berhasil membuat dunia yang hidup, dalam artian player tidak hanya bertualang dan menjelajahi dunia saja, tapi ada fitur-fitur dari dunia tersebut yang bisa dimanfaatkan oleh player.  Sebagai contoh, player dapat menemukan tumbuhan vitalilies yang dapat menyembuhkan HP karakter, kodok-kodok (toad) yang memiliki ability khusus yang jika dimanfaatkan dengan baik, dapat membantu kamu menghadapi monster sekelas Diablos sekalipun.  Kodok-kodok ini ada yang mampu mengeluarkan gas tidur dan gas paralysis.  Lalu ada poisoncup yang mampu mengeluarkan cairan racun, vinetraps yang mampu menjebak monster meski hanya sebentar.

Fitur yang termasuk unik adalah kamu bisa memanfaatkan tumbuhan lebat untuk bersembunyi dari monster. Kemampuan ini sangat berguna apabila kamu ingin menghindar sejenak dari kejaran monster sambil memulihkan HP.

Tambah lagi, ada juga vigorswasp yang memiliki fungsi serupa dengan vitalilies, kemudian ada wiggly litchi yang bisa dikonsumsi dan memberikan efek agar stamina player tidak terlalu menguras staminanya.  Dan masih banyak hal-hal menarik dan mengejutkan lainnya yang menunggu untuk ditemukan oleh player.

Farming material adalah jalan hidupmu..

Inti dari Monster Hunter World adalah memburu monster sebanyak-banyaknya, agar kamu mampu meng-crafting armor dan senjata yang lebih baik.  Serupa dengan seri sebelumnya, player harus menyerang bagian tubuh monster yang spesifik agar mendapatkan material yang diinginkan. Equipment yang kamu gunakan sering kali menjadi pembeda jalannya pertarungan. Alangkah baiknya jika kamu menyiapkan beberapa jenis armor dan weapon yang berbeda, di mana menyesuaikan dengan monster yang akan kamu hadapi.

Menambang material juga merupakan kegiatan yang wajib kamu lakukan.  Player harus berlarian kesana kemarin guna mendapatkan material-material penting yang bisa digunakan tidak hanya untuk crafting armor dan weapon tapi juga untuk membuat item-item penting yang akan membantu petualanganmu, seperti parashroom yang menjadi salah satu material untuk membuat Shock Trap, spider-web yang merupakan material untuk membuat net, yang mana net tersebut menjadi salah satu material untuk membuat Pitfall Trap.

Kamu juga dapat memancing untuk melepaskan penatmu, tidak susah untuk melakukannya, cukup gunakan item Fishing Rod. Seiring waktu, kamu akan menemukan “umpan” lainnya guna mendapatkan ikan yang lebih baik.