Ads Top

 jump force giorno1

Di atas kertas, idenya begitu cermelang. Bayangkan sebuah game fighting yang akan mengkombinasikan karakter-karakter ikonik dari franchise super populer dari manga Shonen Jump di satu ruang yang sama. Namun alih-alih meraciknya sebagai game fighting kompetitif yang serius, ia dibangun sebagai game pertarungan arena 3D. Buruknya lagi? Ia datang dengan gimmick yang hendak mencapai sedikit level “realisme” di atas desain anime-nya, yang justru membuat kualitasnya terlihat buruk. Pelan tapi pasti, di usianya yang masih terhitung “muda”, Bandai Namco akan mulai mematikannya mulai tahun 2022 mendatang.

Bandai Namco akan mulai mencabut beberapa layanan online Jump Force mulai tahun 2022 mendatang. Akan ada dua tenggat waktu berbeda yang dipisah untuknya, satunya untuk absennya kesempatan untuk membeli versi digitalnya lagi sementara satunya lagi berpusat pada layanan online yang tersedia untuknya.

Jump Force jagatplay 44

Bandai Namco memastikan bahwa mulai tanggal 7 Februari 2022, gamer tidak akan lagi bisa membeli:

  • Jump Force untuk PS4, Xbox One, PC (Steam)
  • Jump Force Deluxe Edition untuk Switch
  • Jump Force Character Pack 1 – 14
  • Jump Force Character Pass 1 – 2
  • JF Medal

Sementara mulai tanggal 24 Agustus 2022, beberapa layanan online Jump Force juga tewas, antara lain:

  • Log in ke lobby multiplayer
  • Online Events
  • Clan Functions
  • Viewing the Notice Board
  • Viewing the Leaderboard
  • Accepting Rewards from the Reward Center
  • In-game Store
  • Premium Shop
  • Online Ranked Match

Konten offline, Online Casual Match, dan juga kesempatan membeli DLC karakter akan tetap dibuka sampai servis game ini mati total di masa depan. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game ini di masa lalu?

No comments:

Powered by Blogger.