Ads Top


Budget dan nama besar memang tidak selalu menjadi jaminan bahwa game yang akan dirilis ke pasaran, akan berujung baik. Banyak gamer yang sepertinya sudah makan asam garam situasi ini, apalagi ketika ia menyangkut beberapa judul rilis game raksasa di masa lalu. Bahwa antisipasi super tinggi yang sempat tercipta harus berakhir dengan kekecewaan karena kualitas yang gagal memenuhi apa yang dijanjikan atau diinginkan gamer. Bagi EA dan DICE, masalah tersebut lah yang harus mereka hadapi dengan rilis terbaru FPS andalan mereka – Battlefield 2042. Dan seperti yang bisa diprediksi, amarah gamer tersebut pun terpancar lewat sistem rating review yang ada, khususnya Steam.

Masalah teknis yang mengemuka, sistem Specialist yang ternyata tak sinkron dengan apa yang diinginkan gamer, hingga efek kehancuran yang tidak sefantastis yang dijanjikan membuat banyak gamer tidak puas. Tak ayal, halaman Store Battlefield 2042 pun berujung jadi “bulan-bulanan”. Hujan review negatif dalam jumlah banyak tidak hanya membuat status game ini jatuh ke status “Mostly Negative” saja, tetapi juga memosisikannya setidaknya di 10 besar game dengan review terburuk di Steam. Daftar panjang keluhan pun terus dilemparkan oleh komunitas di dunia maya.


EA dan DICE sendiri belum memberikan banyak komentar terkait masalah yang satu ini, selain sempat melepas update hari pertama beberapa waktu yang lalu. Apakah Battlefield 2042 akan mampu meraih kesuksesan kembali? Ataukah ini akan jadi salah satu game gagal “legendaris” EA yang baru? Bagaimana menurut Anda?



 

No comments:

Powered by Blogger.